*Doa Jenazah ini adalah digunakan untuk orang Bahá'í yang telah mencapai lima belas tahun ke atas. “Ia adalah satu-satunya doa wajib Bahá'í yang harus dilafazkan dalam Jemaah; ia harus dilafazkan oleh seorang penganut sementara hadirin yang lain berdiri. Tidak mempunyai syarat untuk memandang ke arah Kiblat sewaktu melafazkan doa ini.”
*- Sinopsis dan kodifikasi Kitáb-i-Aqdas
Ya Tuhanku! Ini adalah hamba-Mu dan putera hamba-Mu yang telah percaya kepada-Mu dan kepada tanda-tanda-Mu, dan telah menetap wajahnya kepada-Mu, tidak terikat sepenuhnya daripada segala sesuatu kecuali Engkau. Engkau, sesungguhnya, yang paling Penyayang daripada semua yang penyayang.
Layanlah dia, Ya Engkau Yang mengampuni dosa-dosa manusia dan menyembunyikan kesalahan-kesalahan mereka, sebagaimana layak bagi syurga kedermawanan-Mu dan samudera rahmat-Mu. Izinkanlah dia memasuki lingkungan rahmat-Mu yang luhur yang mendahului penciptaan bumi dan syurga. Tiada Tuhan melainkan Engkau, Pengampun Selalu, Yang Maha Dermawan.
Kemudian dia harus mengucapkan enam kali ucapan
*”Alláh-u-Abhá”, dan mengulangi setiap ayat yang berikut sebanyak sembilan belas kali:
Kami semua, sesungguhnya, menyembah Tuhan.
Kami semua, sesungguhnya, bersujud di hadapan Tuhan.
Kami semua, sesungguhnya, mengabdi kepada Tuhan.
Kami semua, sesungguhnya, memberi pujian kepada Tuhan.
Kami semua, sesungguhnya, bersyukur kepada Tuhan.
Kami semua, sesungguhnya, bersabar demi Tuhan.
[Jika yang meninggal itu seorang perempuan, biarlah dia melafazkan: Ya Tuhanku! Inilah dayang-Mu dan puteri dayang-Mu...]
- Bahá'u'lláh